Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cargill Luncurkan Produk Kakao Baru, Bidik Pasar Potensial Asia

Cargill Food Solutions menilai produk berbasis kakao seperti coklat, roti, es krim, dan minuman ala kafe terus menjadi favorit di Asia.
Buruh memetik kakao di perkebunan kakao Pasir Ucing, Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bisnis/Rachman
Buruh memetik kakao di perkebunan kakao Pasir Ucing, Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -Perusahaan pangan AS Cargill meresmikan lini produksi kakao terbaru di pabrik pengolahan Gresik, guna merespons meningkatnya permintaan pasar Asia untuk produk makanan dan minuman yang kaya rasa, serta memenuhi kebutuhan konsumen akan pengalaman multisensori.

Managing Director Cargill Food Solutions Asia Tenggara Francesca Kleemans menjelaskan bahwa produk berbasis kakao seperti coklat, roti, es krim, dan minuman ala kafe terus menjadi favorit di Asia. 

Menurut studi Cargill dalam TrendTracker® 2024,, konsumen di kawasan Asia Pasifik semakin tertarik mencoba produk dengan cita rasa, aroma, dan tekstur unik, sekaligus lebih sadar akan kesehatan dan keberlanjutan. 

"Kami melihat lonjakan permintaan di tahun-tahun mendatang, didorong oleh tren konsumsi yang mementingkan kualitas, kesehatan, dan tanggung jawab sosial," ujar Kleemans dalam keterangan resmi, Rabu (2/10/2024). 

Bersamaan dengan peresmian lini baru ini, Cargill memperkenalkan beberapa varian produk kakao yang disesuaikan dengan selera pasar Asia. 

Lini ini mampu menghasilkan produk kakao bubuk dan kakao massa dengan profil rasa unik yang mencakup berbagai preferensi konsumen. 

Produk baru yang diluncurkan meliputi dua varian kakao bubuk Gerkens® dan beberapa varian kakao massa Cargill® Craft. 

Pabrik pengolahan kakao Cargill di Gresik kini menjadi pusat inovasi untuk pasar Asia, memperkuat kemampuan perusahaan dalam memberikan solusi kakao yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan memanfaatkan teknologi manufaktur terbaru, lini produksi ini memungkinkan Cargill untuk terus berinovasi dan mempercepat ekspansi di pasar Asia. 

Lini baru ini, bersama dengan Cargill Cocoa Development Centre yang telah beroperasi sejak November lalu, memperkokoh posisi Gresik sebagai pusat penting dalam rantai pasokan kakao di Asia.

Francesca menambahkan, Strategi near-shoring di Asia ini sangat penting untuk mempertahankan ketersediaan pasokan dan daya saing. 

“Investasi terbaru kami di Gresik diharapkan dapat mendorong kolaborasi dengan pelanggan di seluruh Asia, menjawab tantangan rantai pasokan global, serta meningkatkan daya saing produk kakao dan cokelat kami,” kata dia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper