Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Minta Kementan Fokus Cetak Lahan Sawah

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan usulan Kementerian Pertanian yang mengajukan kebutuhan pupuk bersubsidi pada APBN-P 2014 dari pada memfokuskan penambahan cetak lahan sawah.

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi IV  DPR mempertanyakan usulan Kementerian Pertanian yang mengajukan kebutuhan pupuk bersubsidi pada APBN-P 2014 dari pada memfokuskan penambahan cetak lahan sawah.

Anggota Komisi 4 DPR RI Rosyid Hidayat kurang setuju dengan usulan penambahan pupuk bersubsidi karena seharusnya Kementan harus melihat kondisi luas lahan pertanian.

"Kebutuhan pupuk sebenarnya cukup hanya memerlukan 3,25 juta ton saja. Kebutuhan pupuk jangan diberikan dengan kelompok tani tetapi berdasarkan luas lahan sawah," kata Rosyid kepada Bisnis.com, di Jakarta, Selasa (17/06/2014).

Dia menginginkan tidak ada lagi kebocoran pupuk bersubsidi dengan pengawasan ketat dan penghitungan luas lahan oleh Kementan secara detil. 

Adapun kebutuhan pupuk yang dibutuhkan oleh Kementan sebanyak 9,55 juta ton dengan nilai anggaran Rp21,04 triliun.

Usulan anggaran itu berarti menjadi 20% dari 7,78 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper