Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

DPR Minta Kementan Fokus Cetak Lahan Sawah

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan usulan Kementerian Pertanian yang mengajukan kebutuhan pupuk bersubsidi pada APBN-P 2014 dari pada memfokuskan penambahan cetak lahan sawah.
Yanuarius Viodeogo
Yanuarius Viodeogo - Bisnis.com 17 Juni 2014  |  19:17 WIB
DPR Minta Kementan Fokus Cetak Lahan Sawah

Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi IV  DPR mempertanyakan usulan Kementerian Pertanian yang mengajukan kebutuhan pupuk bersubsidi pada APBN-P 2014 dari pada memfokuskan penambahan cetak lahan sawah.

Anggota Komisi 4 DPR RI Rosyid Hidayat kurang setuju dengan usulan penambahan pupuk bersubsidi karena seharusnya Kementan harus melihat kondisi luas lahan pertanian.

"Kebutuhan pupuk sebenarnya cukup hanya memerlukan 3,25 juta ton saja. Kebutuhan pupuk jangan diberikan dengan kelompok tani tetapi berdasarkan luas lahan sawah," kata Rosyid kepada Bisnis.com, di Jakarta, Selasa (17/06/2014).

Dia menginginkan tidak ada lagi kebocoran pupuk bersubsidi dengan pengawasan ketat dan penghitungan luas lahan oleh Kementan secara detil. 

Adapun kebutuhan pupuk yang dibutuhkan oleh Kementan sebanyak 9,55 juta ton dengan nilai anggaran Rp21,04 triliun.

Usulan anggaran itu berarti menjadi 20% dari 7,78 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sawah Pupuk Bersubsidi
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top