Bisnis.com, CILEGON—PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), anak usaha dari PT Krakatau Steel Tbk., menargetkan dapat memperluas tabungan lahan industri pada tahun ini mencapai 1.000 ha.
Dari luas lahan 550 ha di kawasan industri satu dan 75 ha di kawasan industri dua, ujar Presiden Direktur KIEC Iwandono, sudah terokupansi sekitar 90%. Oleh karena itu, perusahaan akan aktif melakukan penambahan cadangan lahan untuk menopangan pengembangan usaha.
“Upaya yang dilakukan adalah dengan menjalin kerja sama, dan melakukan IPO (initial public offering) yang dalam rencana semoga bisa pada awal tahun depan,” kata dia kepada Bisnis, Senin (16/6/2014).
Adapun lahan yang baru saja ditambah sepanjang tahun ini adalah 75 ha di kawasan Anyer, dan sekitar 500 ha di salah satu kawasan di Jawa Timur. Iwan mengatakan tengah menjajaki perluasan area industri di lokasi lain, termasuk di sekitar Kota Cilegon.
Marketing Manager KIEC Nur Wijayanto mengatakan sejauh ini terdapat sekitar 95 perusahaan baik asing maupun lokal yang melakukan investasi di area tersebut. Adapun total karyawan tercatat mencapai 20.000 karyawan. Sebagian besar investor asing berasal dari Korea dan Jepang.
Dia menjabarkan harga jual lahan industri di kawasan tersebut saat ini mencapai US$150-180/m2, menyesuaikan tingkat permintaan dan keberadaan pasokan.