Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK MP3EI Di Kaltim Siap Diresmikan Presiden

Sebanyak 10 proyek besar yang masuk dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Provinsi Kalimantan Timur siap diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 19 Juni 2014.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono/JIBI
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono/JIBI

Bisnis.com, SAMARINDA -  Sebanyak 10 proyek besar yang masuk dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Provinsi Kalimantan Timur siap diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 19 Juni 2014.

"Bapak Presiden akan membuka Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (TTG-N) XVI di Stadion Sempaja, Samarinda, yang berlangsung pada 18-23 Juni, sedangkan kehadiran Presiden rencananya pada 19 Juni," kata Plt Sekretaris Provinsi Kaltim H Rusmadi di Samarinda, Sabtu.

Terkait dengan acara TTG tersebut, katanya, Pemprov Kaltim telah berkirim surat kepada Presiden untuk meminta kesediaan Presiden meresmikan 10 proyek nasional yang lokasinya di Kaltim.

Sebanyak 10 proyek MP3EI itu sebagian pembangunannya telah dituntaskan dan sebagian lagi masih dalam tahap penyelesaian.

Proyek yang akan diresmikan di antaranya Bandara Sepinggan Balikpapan yang akan berganti nama menjadi Bandara Aji Sultan Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Bangunan Bandara Sepinggan yang akan diresmikan adalah terminal baru beserta nama baru bandara. Terminal baru tersebut dibangun dengan dana Rp1,6 triliun oleh PT Angkasa Pura I.

Proyek lainnya yang akan diresmikan adalah sisi darat Bandara Samarinda Baru (BSB) yang telah tuntas dibangun dengan dana Rp631 miliar dengan sistem kontrak tahun jamak, yakni menggunakan APBD Kaltim pada 2011 hingga 2013.

Kemudian perluasan landasan pacu bandara di kawasan perbatasan negara, yakni Bandara Yuvai Semaring, Long Bawan, di Kabupaten Nunukan, yang dibangun dengan dana Rp120 miliar dari APBD Kaltim mulai 2012 hingga 2013.

Proyek lainnya adalah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kabupaten Kutai Timur, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Senipah 2 x 41 megawatt dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ambalut 1 x 60 megawatt di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Selanjutnya pembangunan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan senilai Rp55 miliar dari APBN 2012, pembangunan gedung Education Center tahap pertama senilai Rp79,122 miliar dari APBD Kaltim 2013.

Proyek lainnya adalah pembangunan Institut Seni dan Budaya (ISBI) di Tenggarong, pembangunan Pusat Rehablilitasi Narkoba di Samarinda, dan pembangunan sumur gas baru di Sininubi 2B dan Peciko 7B oleh PT Total E&P Indonesie dengan dana Rp20 triliun.

Dua sumur baru di Blok Mahakam itu diperkirakan mampu memproduksi gas untuk lapangan Sisinubi diperkirakan sebanyak 350 Million Standard Cubic Feet per Day atau MMSCFD atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari, sedangkan di lapangan Peciko diperkirakan memproduksi 170 MMSCFD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper