Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan industri tertua di Korea Selatan Doosan Grup, lewat cabangnya Doosan Infracore meraup kinerja positif pada kuartal I/2014 dengan raupan US$220 juta.
Meningkatnya kinerja penjualan pada tahun ini sebesar 15% atau sekitar US$195 juta pada kuartal I/2014 disebabkan tingginya permintaan autoparts otomotif dan mesin penunjang beberapa industri. Seperti furnitur, tekstil dan lainnya.
Ted Kim, General Manager Overseas Sales Doosan Infracore, mengatakan meroketnya penjualan merupakan hasil positif yang membuat target tahun ini juga menjadi melesat. Tahun ini Doosan Infracore menargetkan US$ 940 juta atau meningkat 15% - 20%.
“Industri manufaktur di Indonesia tumbuh signifikan. Untuk tahun ini kami terpacu meningkatkan target perusahaan,” tuturnya pada Bisnis.com, Senin (12/5/2014).
Tumbuh suburnya berbagai industri manufaktur di Indonesia diharapkan terus mengebut penjualan pada tahun ini. Dengan kondisi ini, pihaknya optimistis penjualan pada 2015 tumbuh sebesar 20%.