Bisnis.com, JAKARTA- Turunnya nilai impor nonmigas Indonesia pada periode Januari- Maret 2014 secara year-on-year, disebabkan oleh penurunan nilai impor produk tersebut dari Jepang dan Korea Selatan.
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir pada kuartal I/2013, total nilai impor nonmigas Indonesia mencapai US$34,14 milar, sedangkan pada kuartal I/2014 hanya US$32,23 miliar, atau turun 5,58%.
"Penurunan terutama dipicu oleh turunnya nilai impor dari empat negara utama, yakni Korea Selatan, Jepang, Thailand, dan Jerman," ujar kepala BPS Suryamin, Jumat (2/5/2014).
Nilai impor dari Korea Selatan pada periode Januari-Maret 2014 turun 19,49% ke US$456,5 juta, dari Jepang turun 9,01% ke US$418,9 juta, dari Thailand terkoreksi 14,46% ke US$399,2 juta, dan dari Jerman turun 21,58% ke US$270,8 juta.
Menurut jenis penggunaan barang, nilai impor bahan baku/penolond dan barang modal masing-masing turun 5,81% ke US$2,04 miliar dan 6,46% ke US$498,3 juta. Sedangkan nilai impor barang konsumsi naik 4,69% menjadi US$132,8 juta.