Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menperin: Industri Keramik Indonesia Unggul Dalam Bahan Baku

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan industri keramik nasional memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan produsen keramik dari negara lain.
Menperin M.S. Hidayat
Menperin M.S. Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA-Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan industri keramik nasional memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan produsen keramik dari negara lain.

Keunggulan itu tersedianya deposit tambang sebagai bahan baku keramik yang cukup besar di berbagai daerah seperti ball cay, feldspar dan zircon maupun enegri gas sebagai bahan bakar produksi.

“Ini merupakan keuntungan dalam upaya meningkatkan daya saing produksi keramik nasional,” paparnya dalam pameran Keramika 2014 di JCC, Kamis (17/4/2014).

Dia menambahkan industri keramik dalam negeri telah berkembang dengan baik selama lebihd ari 30 tahun dan merupakan salah satu industri unggulan dengan dukungan ketersidaan bahan baku yang melimpah.

Hidayat mengatakn prospek industri keramik nasional dalam jangka panjang cukup baik seiring dengan pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat, terutama untuk jenis tile/ubin karena didukung oleh pertumbuhan pembangunan baik properti maupun perumahan.

“Produksi keramik nasional setiap tahunnya terus meningkat dan memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” paparnya.

Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga mengatakan dalam kondisi perekonomian global saat ini, produk keramik dari negara lain akan masuk ke Indonesia karena menjadi pasar potensial mengingat pasar keramik dunia semakin terbatas.

“Nilai penjualan keramik pada tahun ini kami targetkan bisa mencapai Rp34 triliun, kalau tahun lalu sekitar Rp30 triliun,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper