Bisnis.com, JAKARTA--Pelaku usaha industri pelayaran nasional yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners' Association (INSA) merasa tertarik untuk ikut serta mengembangkan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.
Carmelita Hartoto, Ketua Umum INSA mengatakan perusahaan pelayaran sangat antusias untuk mengembangkan pelabuhan di Indonesia, terutama pada 25 pelabuhan strategis, antara lain Pelabuhan Cilamaya, Hub Bitung, Hub Kuala Tanjung dan Pelabuhan Kalibaru.
Sayangnya, kata wanita yang akrab disapa Memey ini, selama ini pihak operator pelabuhan maupun pemerintah belum mengajak para pengusaha untuk ikut serta dalam pembangunan pelabuhan.
"Cuma memang selama ini kami belum diajak," ujarnya, Rabu (26/3/2014).
Selain itu, pihak swasta juga terkendala lantaran tidak adanya kepastian dari pemerintah mengenai pelabuhan mana saja yang dikembangkan melalui KPS kendati sudah ada Rencana Induk Pelabuhan Nasional.
Padahal, sambungnya, pelabuhan-pelabuhan yang ada saat ini sangat mendesak untuk segera dikembangkan, terutama dalam menurunkan biaya logistik mengingat 55%-60 biaya angkutan logistik laut berada di pelabuhan. "Karena itu, pemerintah harus mengkonkritkan, pelabuhan mana saja yg bisa dikembangkan oleh swasta," ucapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
