Bisnis.com, JAKARTA – Operasional Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang yang kembali terjadi pada Selasa (30/4/2024) 01.15 WITA. Di sisi lain, Bandara Djalaludin di Gorontalo telah kembali dibuka.
Dikutip dari media sosial resmi Bandara Djalaludin, aktivitas penerbangan di Bandara Djalaludin sebelumnya sempat ditutup hingga 1 Mei 2024. Namun berdasarkan hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang, maka penerbangan dibuka kembali pada Kamis (2/5/2024).
"Kabar gembira! Bandara Djalaluddin Gorontalo kembali beroperasi dengan normal mulai hari Kamis 2 Mei 2024, Pukul 05:00 WITA setelah sebelumnya dilakukan penutupan sementara akibat terdampak erupsi Gunung Ruang, Kab. Sitaro, Sulawesi Utara," tulis di akun Instagram Bandara Djalaludin, Kamis (2/5/2024).
Sementara itu, Bandara Sam Ratulangi Manado, aktivitas penerbangan masih ditutup sementara. Hal ini didasari pada hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang dan Notice to Airmen (Notam) A1170/24 NOTAMR A1160/24.
"Demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Bandar Internasional Sam Ratulangi Manado "ditutup sementara" sampai dengan Kamis, 02 Mei 2024, pukul 18:00 WITA," tulis di akun Instagram Bandara Sam Ratulangi, Kamis (2/5/2024).
Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti mengatakan terdapat ribuan penumpang yang terdampak akibat erupsi dari Gunung Ruang. Sebagian besar dari penumpang yang terdampak telah melakukan reschedule dan refund kepada masing-masing maskapai.
Baca Juga
"Ada 65 pesawat dan 7.039 penumpang tiba dan berangkat yang terdampak di bandara Sam Ratulangi," kata Maya.
(Nona Amalia)