Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah rilis data ekonomi sepanjang pekan lalu menjadi sorotan ekonom.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan setidaknya ada tujuh data ekonomi yang mendapat perhatian utama, seperti dikemukakaknnya dalam riset ekonomi mingguan yang diterima Selasa malam (25/3/2014).
Tujuh data ekonomi tersebut adalah:
- Jumlah utang luar negeri Indonesia sampai Januari mencapai US$269,3 miliar atau tumbuh 7,1% y-y.
- World Bank memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 tetap sekitar 5,3% y-y.
- Bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve mempertahankan suku bunganya di 0,00%-0,25% serta kembali memangkas besaran QE bulanan sebesar US$10 miliar.
- Defisit neraca transaksi berjalan AS menipis
- World Bank memperkirakan pelarangan ekspor mineral akan mengurangi neraca perdagangan sebesar US$12,5 miliar.
- Bank Indonesia memperhitungkan neraca perdagangan Indonesia bakal kembali mencatatkan surplus sekitar US$760 juta.
- Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo pada Kamis menyatakan suku bunga di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, berpeluang naik