Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (25/5/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (25/5/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita global
- Consumer Confidence Index AS turun ke 92,6 dari 94,2 di Mei 2016. (Bloomberg)
- Tingkat pengangguran Zona Euro tetap di 10,2% di April 2016. (Bloomberg)
- Estimasi inflasi Zona Euro naik ke -0,1% YoY dari -0,2% YoY di Mei 2016. (Bloomberg)
Berita domestik
- Uang beredar di April 2016 M1 naik pertumbuhannya dari 11,2% YoY ke 13,5% YoY sementara M2 turun ke 7,1% YoY dari 7,4% YoY. (Bloomberg)
- BI melaporkan kredit perbankan April 2016 hanya tumbuh sebesar 7,7% YoY atau melambat dibandingkan Maret 2016 yang 8,4% YoY. (Antara)
- Pada kuartal I/2016, pertumbuhan industri makanan dan minuman sebesar 7,55% YoY atau lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2015 yang mencapai 7,54% YoY. (Kompas)
- Kementerian Pertanian mengungkapkan, ada kurang lebih 13.000 ton beras asal Myanmar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak yang diimpor oleh Bulog. (Kompas)
- Pemerintah akan mengimpor bawang merah guna mengendalikan kenaikan harga. Namun, impor itu hanya untuk bibit bawang merah. (Detik)
- Pemerintah tetap mematok RAPBN-P 2016 dengan mengerek defisit anggaran dari 2,1% menjadi sebesar 2,5% dari PDB. Draf akan bawa ke rapat paripurna DPR, Kamis. (Bisnis Indonesia)
- BPS memperkirakan, besaran inflasi pada bulan Juni dan Juli akan mengalami sedikit peningkatan ke atas 0,5% YoY. (Detik)
- Pemerintah akan membentuk empat gugus tugas untuk mengawal dan memastikan pelaksanaan belasan paket kebijakan ekonomi. (Investor Daily)