Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi 2014, Firmanzah Anggap Proyeksi Bank Dunia Terlalu Rendah

Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,3% pada 2014. Firmanzah, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, menilai proyeksi tersebut telalu rendah.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia/JIBI
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia/JIBI

Bisnis. com, JAKARTA--Bank Dunia memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,3% pada 2014. Firmanzah, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, menilai proyeksi tersebut telalu rendah.

Firmanzah mengatakan pemerintah masih yakin bisa memenuhi target pertumbuhan PDB 6% yang dianggarkan dalam APBN 2014.

Dia mengingatkan pertumbuhan 5,78% yang dicapai ekonomi Indonesia pada 2013 melampaui proyeksi Bank Dunia dan IMF yang masing-masing sebesar 5,6% dan 5,25%.

“Prediksi Bank Dunia itu menurut saya terlalu rendah untuk ekonomi Indonesia. Saya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas prediksi Bank Dunia,” katanya, Rabu (19/3/2014).

Firmanzah memaparkan 4 faktor positif yang bisa menopang pemenuhan target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014.

Pertama, kekuatan permintaan domestik di Indonesia masih bisa menopang penurunan PDB Indonesia yang datang dari ekspor.

Kedua, data BKPM menunjukkan potensi peningkatan aliran investasi langsung ke Indonesia. Ketiga, sumbangan belanja pemilu bagi perekonomian.

Keempat, Firmanzah mengklaim realisasi progam MP3EI semakin baik dan semakin mengingkat pada 2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper