Bisnis.com, JAKARTA—Kino Corporation, perusahan lokal yang bergerak di bidang industri consumer goods dan ritel makanan minuman, melalui salah satu anak usahanya PT Duta Lestari Sentratama, akan mengembangkan distribusinya tahun ini menjadi 27 cabang di seluruh Indonesia.
Harry Sanusi, CEO Kino Group, mengatakan PT Duta Lestari Sentratama, perusahaan nasional distribusi saat ini sudah memiliki 18 cabang, dan bekerjsama dengan 136 sub distributor yang tersebar di berbagai daerah.
“Proyeksi kami pada 2014 akan terus melakukan ekspansi dengan membuka 9 cabang baru, sehingga tahun ini kami memiliki 27 titik cabang distribusi sendir,” ujar Harry di Jakarta, Senin (10/3/2014).
Dia menuturkan Kino Group memiliki empat anak perusahaan.
Pertama, PT Kino Sentra Industrindo yang memproduksi produk makanan manis seperti permen merek Kino, dan minuman serbuk dengan label Segar Sari, serta makanan kecil merek Snackit.
“Perusahaan iitu kini sudah berubah nama menjadi PT Morinaga Kino Indonesia, setelah berpatungan dengan Morinaga & Co. Ltb, perusahaan makanan dari Jepang.
Kedua, PT Kinocare Era Kosmetindo, yang memproduksi dan memasarkan produk personal care dan kosmetika dengan merek seperti Ovale, Eskulin, Ellpis, dan lainnya.
Ketiga, PT Duta Lestari Sentratama, yang bergerak di bidang distribusi.
Keempat, PT Prime Restaurant Indonesia, yang mengelola 12 restoran Chicken Story. “Resto ini menyediakan beragam menu tradisional Indonesia, yang disajikan dengan gaya modern. Selain itu Prime juga mengelola 45 outlet bubble tea dengan mereka Share Tea,” ungkap Harry.
Kino juga melakukan ekspansi di tingkat regional, dengan melakukan investasi dan membuka kantor perwakilan sejak 2004 di Filipina dan Malaysia, serta di Vietnam pada 2012.
“Visi Kino adalah menjadi pemimpin di bisnis consumer goods. Sedangkan misi kami adalah memperkaya kehidupan konsumen melalui produk-produk yang inovatif, dan secara terus menerus mampu meningkatkan kompetensinya baik dari segi teknologi, manajemen, serta penguasaan distribusi,” ujarnya.