Bisnis.com, JAKARTA--Berdasarkan hasil studi PLN, Pulau Jawa diperkirakan akan mengalami krisis listrik pada tahun 2018 akibat pertumbuhan beban listrik yang terus meningkat dengan pertumbuhan per tahun yang mencapai sekitar 9%.
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik menyatakan, krisis listrik dimungkinkan terjadi jika tingginya pertumbuhan tidak dibarengi dengan tumbuhnya penyediaan atau pasokan.
“Ekonomi yang membaik, pabriknya makin banyak, mal makin banyak, hotel makin banyak, jumlah penyediaan energi listriknya kurang, itulah yang memunkinkan terjadinya krisis listrik di Pulau Jawa,” ujarnya seperti dilansir laman Kemeterian ESDM, Rabu (5/2/2014).
“Kecepatan kita membangun, tidak secepat yang dibutuhkan,” tambah Wacik.
Untuk mengantisipasi krisis tersebut dia menyatakan, “kita mesti nambah 5.000 MW atau 4000 MW setiap tahun, terutama Jawa dan Bali karena tingginya pertumbuhan ekonomi di kedua pulau itu. Hambatan yang terbanyak adalah hambatan lahan, seperti yang 2X1.000 MW di Jawa Tengah, lahannya belum bebas, kurang sedikit”.