Bisnis.com, JAKARTA--PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) menargetkan 7.000-8.000 sambungan rumah tangga di wilayah Jakarta tahun ini dengan menyasar pelanggan di hunian vertikal rumah susun.
Commercial Director & COO PGN Jobi Triananda mengatakan penggunaan gas rumah tangga di Jakarta sekarang 14.000 pelanggan termasuk rusun Klender, rusun Kebon Kacang, Istana Negara dan rumah dinas Gubernur DKI.
"PGN menawarkan gas bumi untuk perumahan. Kita sekarang 14.000 pelanggan tetapi ditantang menambah sambungan lebih banyak tahun ini 7.000-8.000 sambungan," katanya usai rapat dengan Gubernur Joko Widodo, Kamis (20/2/2014).
Menurut Jobi, rumah tangga hunian vertikal lebih mudah membangun jaringan karena dalam satu komplek bisa mencapai 5.000 rumah tangga.
Penerapan itu memudahkan ibu rumah tangga sekaligus lebih irit dibandingkan membeli gas memakai tabung.
Penambahan ribuan pelanggan tersebut, tidak perlu menambah utilitas yang banyak karena menggunakan jaringan eksisting di dekat rusun.
Adapun untuk rumah tangga non rusun akan disesuaikan dengan jaringan yang ada.
"Dua minggu lalu juga diresmikan penggunaan gas rumah tangga di pulau Batam. Mereka senang menggunakan pipa gas," kata Jobi.