Bisnis.com, JAKARTA - Satu lembaga internasional mendorong perempuan Indonesia lagi untuk mengambil peran yang lebih besar dalam sektor perikanan, karena bisnis ini memiliki potensi ekonomi yang tinggi di masa depan.
"Tujuan kami adalah meningkatkan dan memberdayakan tenaga kerja perempuan di bisnis dan aktivitas ekonomi. Kami berharap perempuan Indonesia tertarik dengan bisnis perikanan, kami akan dukung untuk mengakses pasar global," kata UNIDO Representative Shadia Yousif Bakhait, Selasa (11/2/2014).
Selain penguatan gender, United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) berninat menginisiasi institusionalisasi dialog publik bersama sektor swasta demi membantu pelaku usaha memenuhi standar yang ditetapkan pasar internasional.
Shadia menjelaskan pihaknya juga berusaha menjalin kerja sama di bidang perikanan bersama kementerian terkait, antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan.
Harapan UNIDO adalah swasta di sektor perikanan memiliki perspektif gender dan dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan sehingga mampu bersaing di level internasional.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) KKP Suseno Sukoyono memaparkan, inisiartif UNIDO sejalan dengan target kementerian yang ingin meningkatkan keterlibatan pebisnis perempuan di sektor perikanan.
"Kami ingin terus melebarkan keterlibatan perempuan di sektor ini, sambil meningkatkan kemampuan dan kesempatan kerja," tuturnya.
Suseno menjelaskan, pihaknya menargetkan wirausaha perikanan juga meningkat tahun ini. Dia menjelaskan hal ini sudah mulai dilakukan dengan memberikan wawasan entrepreneurship di kurikulum sekolah tinggi perikanan.
Selama ini, tuturnya, 80% dari lulusan sekolah tinggi perikanan berwirausaha dengan dibekali beberapa prinsip, yaitu pembangunan berkelanjutan, perspektif lingkungan, dan konservasi.