Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Perikanan Capai Rp1,2 triliun/tahun

Pemerintah mengklaim potensi di sektor kelautan dan perikanan masih sangat terbuka lebar, dan realisasi sektor tersebut sampai saat ini baru 10% dari nilai ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun/tahun.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah mengklaim potensi di sektor kelautan dan perikanan masih sangat terbuka lebar, dan realisasi sektor  tersebut sampai saat ini baru 10% dari nilai ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun/tahun.

Pemerintah juga mengutip riset McKinsey Global Institute, sektor perikanan termasuk dalam empat besar sektor yang akan menjadi pendorong utama ekonomi Indonesia di masa depan, selain pertanian, sumber daya alam dan jasa.

“Untuk itu, KKP akan fokus mendorong peningkatan nilai investasi sektor perikanan,” tutur Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dalam siaran pers, Sabtu (8/2/2014).

Sharif menjelaskan, keberhasilan kinerja investasi tersebut menunjukkan indikator berhasilnya  perbaikan iklim investasi, terutama dalam meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Kenaikan investasi itu pulau, tambahnya, yang mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang bisa diserap sektor kelautan dan perikanan.

Dia memaparkan kementerian berupaya mendorong kegiatan investasi usaha baik on farm maupun off farm di pasar domestik, karena dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa dan diasumsikan sekitar 80 persen mengkonsumsi ikan sebanyak 31,64 kg/kapita/tahun, maka harus disiapkan sekitar 6 juta ton ikan/tahun.

Untuk itu, tutur Sharif, pihaknya tetap komitmen memberikan kepastian dalam segala lini untuk mendukung kegiatan investasi seperti kemudahan perizinan, ketersediaan infrastruktur dan jaminan keamanan.

Dia juga menyebutkan, kegiatan-kegiatan yang bisa mendukung langkah itu meliputi promosi, safari investasi dan kerjasama bilateral maupun multilateral dengan berbagai negara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper