Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahaya, RI Terancam Jadi Negara Menua & Tumbuh Lamban

Indonesia masih memiliki hal-hal yang harus diperbaiki menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia masih memiliki hal-hal yang harus diperbaiki menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

A Prasetyantoko, Chief Economist Bank Tabungan Negara, mengungkapkan tahun ini Indonesia sedang menghadapi masa-masa transisi dan penentuannya pada tahun ini untuk menghadapi MEA tahun depan.

"Jangan sampai nanti Indonesia terkaget-kaget melihat MEA 2015. Masyarakat kita perlu diedukasi agar tak hanya jadi penonton dalam MEA," tegasnya, Kamis (30/1/2014).

Di sisi lain, hal yang masih perlu diperbaiki, Prasetyantoko menuturkan pemerintah harus terus memperbaiki defisit transaksi berjalan yang masih negatif dan menjaga stabilitas rupiah masih melemah. Sehingga masih membutuhkan perbaikkan untuk pembaikan makro ekonomi Indonesia.

Menuturnya, pembaikkan makro ekonomi sangat diperlukan untuk menarik investor berinvestasi ke dalam negeri, untuk meningkatkan capital in flow.

Saat ini, Indonesia masih didominasi oleh penduduk usia produktif. Secara demografis, lanjutnya setiap 10 tahun terjadi pergeseran secara signifikan. Dengan kata lain, usia produktif Indonesia akan meningkat pesat dalam 10 tahun ke depan, tetapi lepas dari 10 tahun ke depan maka kondisi produktif tersebut akan melambat.

"Bila kondisi produktif tersebut tidak dimanfaatkan, maka kita akan jadi negara yang menua dan tumbuh lamban," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper