Bisnis,com, JAKARTA- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) membidik penyaluran dana Rp2,63 triliun pada 2014 atau tumbuh 38,4% dibandingkan dengan proyeksi Rp1,9 triliun pada tahun ini.
Kemas Danial, Direktur Utama LPDB-KUMKM, mengatakan porsi penyaluran dana saat ini paling besar di Pulau Jawa dengan porsi sekitar 70%, sisanya diikuti oleh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan sebagainya.
“Paling banyak adalah Jawa Tengah,” katanya sesuai menandatangani nota kesepahaman dengan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumatera Barat, Kamis (26/12).
Selain target tersebut, lembaga di bawah Kementerian Koperasi dan UMKM ini juga berencana menambah tambahan dana sekitar Rp1 triliun yang berasal dari APBN. “Kami juga dijanjikan DPR akan dapat tambahan Rp1 triliun pada pertengahan tahun depan,” katanya.
Pada tahun ini, Kemas mengatakan penyaluran dana bergulir oleh LPDB-KUMKM masih terealisasi sekitar 89,47% atau Rp1,7 triliun hingga akhir bulan ini. Menurutnya, kendala penyaluran dana bergulir itu berasal dari pihak koperasi.
Kemas mengatakan dana yang disalurkan oleh LPDB-KUMKM itu tidak hanya dijamin oleh perusahaan penjaminan, tapi juga perusahaan asuransi. “Kami bekerjasama dengan siapa saja yang telah siap,” katanya.