Bisnis.com, JAKARTA—Operator jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) bakal menambah 136 Gardu Tol Otomatis (GTO) tahun depan dari realisasi saat ini sebanyak 76 GTO.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan perseroan tidak pernah berhenti untuk melakukan pembangunan jalan tol baru serta melakukan modernisasi pelayanan. Hal ini semata-mata guna meningkatkan kepuasan kepada pengguna jalan tol.
“Kami akan tingkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol. Jadi, kami bakal menambah GTO menjadi sebanyak 136 gardu pada 2014 mendatang,” katanya dalam acara Orientasi Wartawan dan Jumpa Pers Akhir Tahun 2013, di kantornya, Jakarta, Kamis (19/12/2013) malam.
Dengan adanya penambahan GTO ini, Jasa Marga mengharapkan mampu meningkatkan penetrasi penggunaan e-Toll Card.
Terbukti di gerbang tol yang dekat dengan pemukiman padat, penggunaan e-Toll Card telah meningkat mencapai lebih dari 20% dari total transaksi, seperti pada Gerbang Tol Kamal 4, yang mencapai 37%, GT Pondok Ranji 24,51%, dan GT Fatmawati 22,34%.
Di bidang pelayanan lalu lintas, Adityawarman mengaku bahwa sejak 1 Mei 2012, perseroan telah menerapkan contraflow dari Cawang sampai dengan Semanggi mulai jam 07.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB.
“Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang sering terjadi di wilayah tersebut pada jam sibuk,” ungkapnya.
Di tahun ini juga, Jasa Marga telah melakukan optimalisasi sistem informasi dan komunikasi memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi tentang kondisi lalu lintas terkini di jalan tol.
Kemudian di bidang konstruksi, Adityawawarman menuturkan, Jasa Marga telah melakukan kegiatan peningkatan kapasitas jalan (pelebaran) sepanjang tahun ini, berupa penambahan lajur ruas Pasteur-Kopo Jalur B sepanjang kurang lebih 8,85 km.
