Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkutan Natal & Tahun Baru, Puncaknya Terjadi pada Tanggal Ini

Puncak angkutan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 melalui kereta api diperkirakan terjadi pada 22, 25, 29 Desember dan 5 Januari tahun depan dengan total volume mencapai 3,21 juta penumpang.

Bisnis.com, JAKARTA - Puncak angkutan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 melalui kereta api diperkirakan terjadi pada 22, 25, 29 Desember mendatang dan 5 Januari tahun depan dengan total volume mencapai 3,21 juta penumpang.

Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia, prediksi volume yang mencapai 3.209.041 penumpang itu meningkat hingga 103% dibandingkan dengan volume pada tahun lalu 3.119.972 penumpang melalui kereta api.

VP Public Relations PT KAI Sugeng Priyono mengatakan perseroan sudah menyusun Rencana Operasi Angkutan KA guna memenuhi kebutuhan pengguna jasa kereta api pada masa libur Natal tahun ini dan Tahun Baru.

“Rencana operasi yang terpadu itu sebagai pedoman kami dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa dengan menitikberatkan pada keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan kereta api,” ujarnya, Jumat (6/12).

Dengan estimasi puncak arus penumpang pada empat hari itu, PT KAI menyiapkan skenario operasi yakni bagaimana agar memenuhi rangkaian KA Reguler sesuai dengan stamformasi Grafik Perjalanan Kereta Api 2013.

Stamformasi ialah jumlah kereta penumpang dalam rangkaian dan berkaitan secara langsung dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan.

Perseroan juga menyiapkan tahapan mulai dari maksimalisasi stamformasi KA Reguler, menjalankan KA Tambahan sesuai dengan kebutuhan, dan maksimalisasi stamformasi KA reguler sampai batas daya tarik lokomotif.

Sugeng mengatakan masa angkutan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 ditetapkan selama 17 hari yakni dimulai pada 20 Desember mendatang sampai dengan 5 Januari tahun depan.

Pihaknya juga menggandeng kerja sama dengan Kepolisian dalam upaya peningkatan keamanan dan ketertiban. Pengamanan di stasiun-stasiun penting dan padat penumpang juga dilakukan, ditambah dengan patroli lintas oleh anggota Polri seperti tahun lalu, pemeriksaan barang-barang bawaan penumpang yang mencurigakan.

Dalam hal sarana, perseroan akan menyiapkan rangkaian 280 KA Reguler dan 18 KA Tambahan yang terdiri dari Argo Lawu Tambahan, Kertajaya Tambahan, Bengawan Tambahan, dan Matarmaja Tambahan.

Lainnya adalah Argo Jati I, Argo Jati II, Cirebon Ekspres I, Cirebon Ekspres II, Argo Parahyangan. Perseroan juga menyiapkan lokomotif sebanyak 401 unit meliputi 346 lokomotif dinas dan 55 unit lokomotif cadangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Tahir Saleh
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper