Bisnis.com, JAKARTA—Mampukah kita memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan menjadi bagian dari rantai nilai global, atau hanya menjadi target pasar?
Pertanyaan tesebut dilontarkan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo dalam Pertemuan Tahunan Perbankan.Ada 3 aspek yang belum memadai dan perlu ditingkatkan yakni:
Pertama, ketersediaan infrastruktur konektivitas baik dalam arti digital maupun fisik.
Kedua, manajemen energi domestik. Aspek manajemen energi domestik semakin menjadi sorotan karena permintaan energi yang meningkat dan terpaksa dipenuhi oleh impor dan akhirnya memperberat persoalan defisit neraca transaksi berjalan.
Ketiga, iklim usaha. Agus mengatakan iklim usaha harus bisa memberikan kemudahan dalam memulai usaha, kepastian hukum, registrasi hak milik, penyelesaian insolvency dan enforcing contract seperti yang disoroti pelakuk usaha.
3 Aspek Perlu Dibenahi Hadapi MEA
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo bertanya mampukah kita memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan menjadi bagian dari rantai nilai global, atau hanya menjadi target pasar?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium