Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Listrik di Sumut Belum Teratasi

Krisis listrik di Sumatra Utara masih belum teratasi pada bulan ini, karena beberapa kendala teknis pemasangan genset sewa dan pembangkit listrik yang belum selesai diperbaiki.
ilustrasi/bisnis.com
ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Krisis listrik di Sumatra Utara masih belum teratasi pada bulan ini, karena beberapa kendala teknis pemasangan genset sewa dan pembangkit listrik yang belum selesai diperbaiki.

General Manager Pembangkitan Sumatra Bagian Utara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Bernadus Sudarmanta mengakui pemasangan genset sewa dari Singapura untuk mengatasi krisis listrik di wilayah tersebut memang mundur 1-2 minggu dari rencana semula.

Namun, dia menambahkan salah satu mesin di Paya Pasir, Medan telah mengalirkan 12 MW.

"Kami menargetkan 23 November semua mesin terpasang, sehingga akhir bulan listrik sudah mengalir dari tiga lokasi," katanya saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Selasa (12/11/2013).

Genset sewa untuk menunjang pasokan listrik di Sumatra Utara akan dipasang di tiga lokasi. Lokasi pertama di Paya Pasir terpasang genset 75 MW. Genset kedua ditempatkan di Kuala Namu memiliki daya 30 MW. Lokasi ketiga berada di Tanjung Rawa yang akan dipasang pembangkit berdaya 45 MW.

Genset pembangit yang telah terpasang di Payau Pasir terdiri dari 60 mesin masing-masing berkapasitas 1,4 MW. Pembangkit yang sudah terpasang di lokasi tersebut selanjutnya akan mengalirkan listrik secara bertahap yaitu 34 MW hari Rabu dan sisanya akan selesai minggu ini.

Pemasangan yang mundur akibat beberapa kendala teknis seperti hujan menghambat kinerja PLN. Kendala lain selain cuaca adalah penentuan lokasi. Bernadus mengatakan syarat memasang genset adalah penyediaan lokasi yang terletak di dekat gardu induk tegangan tinggi (Gitet).

Kendala lain dari krisis listrik Sumatra Utara adalah perbaikan sejumlah pembangkit yang masih belum selesai. Saat ini perseroan tengah memperbaiki pembangkit listrik gas uap (PLTGU) di Belawan berdaya 130 MW. Di samping itu, PLN tengah menyelesaikan perbaikan generator di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Labuhan Angin unit I berdaya 110.

Karena perbaikan di PLTGU Belawan, BUMN tersebut menggunakan BBM untuk menggantikan pasokan gas sebanyak 50 miliar british thermal unit per hari (BBtud) untuk membangkitkan PLTGU tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper