Bisnis.com, JAKARTA - Andra Martin, arsitek kondang Indonesia dari perusahaan properti Midas Land, menyiapkan hunian baru dengan konsep butik bertajuk Omahasa, yang tiap ruangannya bisa untuk relaksasi dan menghilangkan stres.
Rumah tinggal berkonsep butik ini bernuansa seni sangat tinggi, unik, dan dibangun tematik. Selain itu juga tetap memperhatikan kenyamanan dan dekat dengan lingkungan.
“Konsep yang kami bawa dalam proyek Omahasa Housing Project ini, mengutamakan konsep pengalaman ruang (room experience) yang berbeda pada masing-masing ruangan,” kata Andra di sela-sela peluncuran hunian baru tersebut di Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Dia mengatakan tujuan dari perbedaan tersebut adalah agar setiap ruangan dapat memberikan pengalaman relaksasi kepada penghuninya.
Menurut dia, proyek yang dikerjakannya itu bukan hanya sekadar masalah bisnis, tapi bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan relaksasi yang sulit didapatkan di wilayah perkotaan.
Dia menuturkan kaum urban yang hidup di kota besar, umumnya memiliki hidup penuh tuntutan yang memicu terjadinya stres dan depresi.
“Sayangnya tidak banyak kaum urban yang memiliki waktu untuk relaksasi setiap hari saat pulang ke rumah. Sebab, tidak memiliki hunian yang cukup memadai, baik dari segi estetika, kenyamanan, maupun konsep bangunan yang hijau dan dekat dengan lingkungan,” ujar Andra.
Gatot Sukarno Adi, Direktur Utama Midas Land, menambahkan Omahasa yang akan dibangun di kawasan Jl. TB Simatupang Jakarta, menghadirkan enam unit rumah dengan bentuk modern yang khas. Desainnya dibagi menjadi dua tipe, yaitu asa bumi dan asa langit. Harganya berkisar Rp7 miliar-Rp9 miliar per unit.
Keduanya, katanya, memiliki rancangan untuk menikmati pengalaman ruang yang unik, dimana sinar matahari dapat masuk ke semua ruangannya. Dan tiap ruangan memiliki view tersendiri.
Keduanya terdiri atas dua lantai dan satu basement, tiga kamar tidur plus satu ruang teater, kolam renang, pantry bersih dan kotor yang terpisah, ground dan rooftop garden yang membuat rumah lebih sejuk dari suhu luar,” ujar Andra.
