BIsnis.com,JAKARTA - PT. KAI Commuter Jabodetabek berencana mendatangkan lagi 160 gerbong atau 16 rangkaian kereta bekas seri 205 dari Jepang pada 2014.
Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo menyebutkan, kendati belum ada perjanjian tertulis, Namun pihak Jepang sudah menyetujui untuk menyerahkan 160 gerbong KRL tambahan pada tahun depan.
“Mereka sudah kasih konfirmasi ada 160 [gerbong kereta] di 2014, belum firm, tapi kalau gentleman agreement sudah bisa dipeganglah,” ujarnya, Senin (4/11/2013).
Menurutnya mendatangkan sejumlah kereta tersebut adalah langkah yang besar untuk KCJ guna menambah kereta berkondisi baik untuk KRL Jabodetabek. Kendati kereta tersebut pada umumnya sudah berusia 20 tahun, tetapi dengan penanganan yang benar kereta tersebut masih bisa digunakan hingga 15 atau 20 tahun.
Tri mengatakan pihaknya akan terus berusaha mendatangkan kereta bekas dari Jepang guna memenuhi target mengangkut 1,2 juta penumpang. Dia mengemukakan saat ini hanya ada 3 negara di dunia yang menggunakan kereta dengan lebar yang sama dengan yang digunakan Indonesia yakni New Zeland, Jepang dan Afrika.
Hingga saat ini baru Jepang yang menyatakan bisa memasok kereta bekas, sebab Afrika sendiri juga membutuhkan pasokan kereta bekas sementara New Zeland belum menyatakan siap untuk mengekspor keretanya.
“Yang jual second ya Jepang. Afrika saja masih butuh dari Jepang, Jadi sebenarnya kita rebutan sama yang ambil kereta second dari Jepang,” paparnya.