Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana menambah satu fasilitas terminal penerima dan regasifikasi terapung (floating storage regasification unit/FSRU) di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Hari Karyuliarto, Direktur Gas Pertamina, mengatakan pihaknya masih mengerjakan studi kelayakan pembangunan FSRU di Cilacap. Fasilitas itu rencananya akan digunakan untuk menjaga ketahanan pasokan gas di Jawa Tengah yang memiliki kawasan industri dan pembangkit listrik tenaga gas.
“Kami akan bangun FSRU di Cilacap untuk memenuhi kebutuhan gas di wilayah selatan Jawa Tengah. Nantinya, FSRU itu juga akan kami sebut FSRU Jawa Tengah,” katanya di Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Hari menuturkan FSRU di Cilacap itu rencananya hanya memiliki kapasitas 1,2 juta ton per tahun, atau 160 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd).
Jumlah tersebut hanya sekitar 40% dari kapasitas FSRU Jawa Tengah yang dibangun di perairan Semarang dengan kapasitas 3 juta ton per tahun, atau 400 MMscfd.
Sayangnya, Hari enggan mengungkapkan berapa besar investasi yang diperlukan untuk membangun FSRU itu, karena perseroan belum menyelesaikan studi kelayakannya.
Targetnya, studi kelayakan pembangunannya akan selesai akhir tahun ini, sehingga Pertamina dapat segera melaksanakan proses tender pembangunannya.
Untuk alokasi gasnya sendiri, Hari berharap bisa mendapatkan tambahan alokasi gas dari pemerintah untuk FSRU itu. “Paling tidak untuk tahap awal kami berharap alokasi gas untuk FSRU Jawa Tengah bisa dibagi untuk kedua FSRU di Jawa Tengah itu,” jelasnya.
