Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gas FSRU Jateng Ditawarkan Ke Industri Jabar

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pertamina Gas (Petragas) mengkaji kemungkinan untuk mengalirkan gas dari floating storage regasification unit (FSRU) untuk memenuhi kebutuhan industri di Jawa Barat dan Kilang (refinery unit/RU) IV Cilacap.

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pertamina Gas (Petragas) mengkaji kemungkinan untuk mengalirkan gas dari floating storage regasification unit (FSRU) untuk memenuhi kebutuhan industri di Jawa Barat dan Kilang (refinery unit/RU) IV Cilacap.

Gunung Sardjono Hadi, Direktur Utama Petragas mengatakan saat ini pihaknya masih mengkaji apakah gas dari FSRU Jawa Tengah akan dialirkan untuk memenuhi kebutuhan industri di Jawa Barat atau untuk memenuhi Kilang Cilacap.

Opsi tersebut muncul setelah pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Tambak Lorok milik PLN mendapatkan komitmen pasokan gas dari Lapangan Kepodang dan Blok Gundih. Padahal, awalnya PLTGU itu menjadi pembeli utama gas dari FSRU Jawa Tengah.

“Kami masih mengkaji lebih dalam apakah gas dari FSRU Jawa Tengah akan dikirimkan untuk industri di Jawa Barat melalui pipa Semarang-Cirebon, atau dikirim ke RU IV Cilacap,” katanya di Jakarta, Rabu (26/6).

Gunung mengungkapkan kebutuhan gas di Jawa Barat hingga 10 tahu mendatang masih akan tetap tinggi, karena banyaknya industri di wilayah itu. Apalagi, saat ini juga ada Kilang Balongan yang direncanakan akan ditambah kapasitasnya.

Untuk ruas pipa Gresik-Semarang sendiri, lanjut Gunung, pihaknya tetap akan menargetkan akan rampung pada 2015 mendatang. Pasalnya, ruas pipa tersebut dibangun untuk mengalirkan gas dari Jawa Timur yang saat ini kelebihan gas menuju wilayah Jawa tengah dan sekitarnya.

“Pipa Gresik-Semarang akan selesai di awal 2015 mendatang, saat ini sendiri sedang tahap pengadaan. Kami memang mendedikasikan ruas pipa ini untuk mengalirkan gas dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah dan sekitarnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hari Karyuliarto, Direktur Gas PT Pertamina (Persero) mengatakan mundurnya jadwal beroperasinya FSRU Jawa Tengah disebabkan adanya perubahan peruntukan gasnya. Awalnya, gas dari FSRU itu diperuntukan untuk PLTGU Tambak Lorok milik PLN, kemudian diubah menjadi untuk industri di Semarang dan sebagian pembangkit listrik yang ada di Jawa bagian barat, dan Kilang Balongan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper