Bisnis.com, JAKARTA—Kendati mengalami penurunan pada Kuartal III dan masih akan melambat hingga akhir tahun, total volume penjualan properti jenis kondominium di Jakarta pada 2013 diprediksi akan menjadi rekor baru yang mengalahkan capaian tahun sebelumnya.
Head of Residential Jones Lang LaSalle Luke Rowe menyatakan pada 2012 total penjualan kondominium di Ibukota tercatat mencapai 12.700 unit. Sementara, ujarnya, hingga September 2013, volume transaksi sudah lebih dari 11.000 unit.
“Total penjualan tahun ini akan menjadi rekor baru melampauai rekor tahun 2012,” tegasnya pada paparan publik Quarterly Media Briefing di Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Lebih lanjut dia menuturkan volume penjualan kondominium di Jakarta pada kuartal III 2013 mengalami penurunan sekitar 44,4% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Menurutnya, dalam periode Juli-September jumlah penjualan kondominium di pasar primer mencapai 2.390 unit. Jumlah tersebut hampir sama dengan separuh penjualan kuartal sebelumnya yang mencapai kisaran 4.300 unit.
“Hampir separuh dari total penjualan triwulan sebelumnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan penurunan volume penjualan di sektor properti ini secara umum dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga dan kebijakan Bank Indonesia mengenai loan to value.
Adapun, pada kuartal I 2013 penjualan kondominium bahkan mencapai kisaran 4.400 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
