Bisnis.com, JAKARTA - PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) optimis membidik penjualan pemasaran real estate atau marketing sales mencapai Rp1,9 triliun pada 2024.
Direktur MTLA Olivia Surodjo menjelaskan target marketing sales itu terdiri dari pemasaran pra penjualan (pre sales) dan pendapatan berulang (recurring revenue).
Adapun, sepanjang tiga bulan pertama 2024, MTLA melaporkan telah membukukan marketing sales sekitar 23% dari total target yang ditetapkan.
“Hingga Maret 2024 marketing sales Metland sekitar Rp438 miliar," tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (25/4/2024).
Sementara itu, di tengah tren suku bunga tinggi MTLA mengaku telah menyiapkan sejumlah inovasi dan strategi. Salah satunya, yakni dengan melakukan pemasaran digital guna menumbuhkan kembali daya beli masyarakat.
Di sisi lain, MTLA berkomitmen bakal terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan dengan menghadirkan produk-produk terbaru maupun proyek terbaru seperti Metland Cikarang yang berkonsep Eco Living in Harmony.
Baca Juga
Sepanjang 2023 MTLA mencetak laba bersih sebesar Rp417,6 miliar. Angka tersebut tumbuh 5,64% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari posisi sebelumnya Rp395,3 miliar.
Sementara itu, MTLA juga mencatat pendapatan usaha tembus Rp1,705 triliun sepanjang 2023 atau tumbuh sebesar 23,1% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.384 miliar.
Laba Perseroan tumbuh ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti dan beberapa penjualan lahan komersial di proyek residensial. Beberapa produk MTLA yang menjadi kontributor utama penggerak pendapatan penjualan perseroan yakni Metland Cibitung, Metland Cileungsi dan Metland Cyber Puri.
“Pendapatan berulang Perseroan mengalami peningkatan sebesar 12,7% seiring dengan peningkatan pendapatan dari unit usaha mal yaitu Metropolitan Mal Bekasi dan Grand Metropolitan, serta kenaikan tingkat hunian hotel yang dimiliki Metland,” pungkas Olivia.