Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah dana tambahan guna menutupi biaya PSO kereta api pada Desember 2013.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan menyebutkan pengajuan biaya tambahan lebih dari Rp30miliar sudah disetujui dan tinggal melaksanakan adendum kontrak.
“Anggaran sudah ada sudah disetujui tinggal adendum kontrak untuk Desember [nilainya] di atas Rp30 miliar, antara Rp30miliar sampai Rp35 miliar,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (10/10/2013).
Bambang menambahkan biaya PSO ini hanya digunakan untuk KRL Jabodetabek karena biaya talangan untuk kereta jenis lain masih tersedia hingga tahun ini.
Sebelumnya, Direktur Umum PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengungkapkan dana PSO yang dianggarkan untuk tahun ini akan habis pada November. Terkait hal ini, Jonan mengungkapkan pihaknya belum mendapat konfirmasi lebih lanjut mengenai tambahan dana PSO selanjutnya.
“Nggak tahu, saya tinggal tunggu konfirmasi tertulis dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, kalo ngga ada, saya naikkan lagi [harga tiket kereta],” ungkapnya.
Menurut situs resmi PT Kereta Api Indonesia, besaran PSO 2013 sekitar Rp704 miliar.
.jpg?w=300&h=221)
