Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket KA Ekonomi Lokal Dibatasi, Penumpang Resah

Bisnis.com, JAKARTA - Langkah PT Kereta Api Indonesia membatasi penjualan tiket Kereta Api Ekonomi lokal baik Rangkasbitung maupun Cikarang dengan kapasitas maksimal 150% lagi-lagi menuai protes dari pengguna jasa.

Bisnis.com, JAKARTA - Langkah PT Kereta Api Indonesia membatasi penjualan tiket Kereta Api Ekonomi lokal baik Rangkasbitung maupun Cikarang dengan kapasitas maksimal 150% lagi-lagi menuai protes dari pengguna jasa.

Perwakilan Forum Masyarakat Penumpang Kereta Api Rangkasbitung-Jakarta Muhammad Armin mengatakan pihaknya meminta agar BUMN itu mencabut penerapan pembatasan tiket di stasiun karena sebagain besar masyarakat masih mengandalkan kereta.

“Tolong kepada PT KAI agar tiket jangan dibatasi, ini kasihan kalau dibatasi, seperti biasa saja dengan sebelumnya karena banyak yang mengandalkan kereta api lokal ini,” ujarnya, Selasa (24/9).

Dia juga meminta agar PT KAI kembali menjadikan Stasiun Tanah Abang sebagai pemberhentian terakhir bagi jalur KA Ekonomi lokal dari Rangkasbitung, Banten.

Saat ini, pemberhentian terakhir adalah Stasiun Palmerah sehingga penumpang yang bekerja di Jakarta mesti membeli lagi tiket KRL Commuter Line dari Palmerah ke Tanah Abang dengan harga Rp2.000 ditambah uang jaminan Rp5.000.

“Kami juga berharap agar tolong kereta berhenti lagi di Tanah Abang seperti semula, kasihan penumpang yang kerjanya banyak yang serabutan, beli lagi tiket Commuter, meski yang Rp5.000 itu dibalikan lagi tapi kan antri,” kata Armin.

Pihaknya berencana melakukan audiensi dengan manajemen PT KAI guna menyuarakan aspirasi para penumpang.

Kesadaran penumpang, katanya, diinlai sudah meningkat dengan membeli tiket dibandingkan dengan sebelumnya. “Kalau alasannya kenyamanan, ini penuhnya cuma Senin atau Sabtu, hari lain normal saja, kalau cuma 50 tiket yang jual itu bagaimana?” tegas Armin yang pedagang di Pasar Kebayoran ini.

Armin mengatakan pada Selasa 24 September, KA Ekonomi juga cukup lama tertahan di Rangkasbitung karena persoalan yang berlanjut sejak Senin 23 September ketika KA Ekonomi berhenti di Stasiun Daru.

Salah satu penumpang Eka Cahya mengatakan penghentian kereta pada Senin bahkan terjadi hingga hampir 2 jam sejak pukul 07.42 WIB karena terjadi demo lantaran penumpang Daru merasa dirugikan karena tidak bisa naik seperti biasa dengan adanya pembatasan tiket.

Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta Sukendar Mulya mengatakan alasan KA Ekonomi tak berhenti di Stasiun Tanah Abang karena selama ini stasiun itu sudah melebihi kapasitas penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Tahir Saleh
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper