Bisnis.com, JAKARTA—Realestate Indonesia (REI) mengusulkan kepada pemerintah program (crash program) pembelian rumah bersubsidi dengan uang muka Rp1 juta bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat REI Setyo Maharso mengatakan pihaknya merespons himbauan dari Menteri Perindustrian MS Hidayat agar pengembang dapat berkontribusi dalam menggerakkan sektor riil.
“Usulan ini untuk memenuhi kebutuhan papan MBR dan memangkas backlog (kebutuhan rumah), serta akan menggairahkan sektor riil,” katanya dalam paparan publik, Rabu (18/9/2013).
Dia menjelaskan dalam program ini sisa uang muka dari total 10% akan dimasukkan ke skema KPR. Dengan begitu, ujarnya, tiga tahun pertama dari total 25 tahun tenor KPR yang dibiayai Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan dialokasikan bagi pembayaran cicilan uang muka.
Lebih lanjut Setyo mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan dari otoritas moneter guna meyakinkan perbankan dalam melonggarkan penyaluran KPR.