Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Galangan Kapal Menanti Investor

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha galangan kapal hingga kini masih menunggu sinyal dari investor asing yang siap menanamkan investasinya di sektor industri komponen kapal.

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha galangan kapal hingga kini masih menunggu sinyal dari investor asing yang siap menanamkan investasinya di sektor industri komponen kapal.

Tjahjono Roesdianto, Ketua Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai (Iperindo), mengatakan belum adanya sinyal investor tersebut disebabkan oleh belum adanya daya tarik investasi di Indonesia seperti pemberian insentif berupa tax holiday, mengingat investasi di bidang kapal itu tidak sedikit.

"Tapi sebenarnya kondisi sekarang sudah mulai membaik karena adanya kepercayaan konsumen pelayaran nasional seperti pemerintah, BUMN dan swasta. Mungkin beberapa investor saat ini sedang memperhatikan potensi dan bagaimana daya tariknya, tapi saya belum cek investor ini, ujarnya kepada Bisnis, Minggu (15/9/2013).

Sebelumnya, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi megatakan bahwa Indonesia butuh investasi Rp10 triliun untuk membangun industri komponen kapal hingga 2014.

Pembangunan industri komponen galangan kapal ini setidaknya bisa menekan biaya impor agar industri galangan kapal nasional lebih mandiri.Tjahjono mengatakan pertumbuhan industri galangan kapal nasional saat ini cukup meningkat tapi belum sesuai yang diharapkan.

Salah satunya disebabkan oleh konsumen yang kurang memperhatikan produk dalam negeri dan cenderung membeli produk dari luar."Indikasinya bukan mereka [pembeli] tidak percaya, tapi mereka bisa membeli di luar negeri dan bisa datang langsung ke sana. Mungkin mereka belum kenal, padahal kalau mereka mau pesan kapal, kami bisa membuat list industri-industri yang sudah ada di dalam negeri, ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper