Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian National Shipowners Association (INSA) mencatat keberhasilan program nasional asas cabotage selama 8 tahun terakhir mendorong investasi pembelian kapal sebanyak 6.495 unit atau mencapai Rp162,4 triliun.
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan selama ini program nasional asas cabotage telah memperkuat ketahanan nasional dan mewujudkan kedaulatan negara serta berhasil memutus ketergantungan distribusi perdagangan dalam negeri kepada kapal-kapal luar negeri.
"Dalam 8 tahun terakhir sejak diterapkan asas itu, mampu menarik investasi melalui pembelian kapal sebanyak 6.495 unit," katanya dalam surat elektronik, Sabtu (7/9/2013).
Asas cabotage mewajibkan pelayaran domestik menggunakan kapal berbendera Merah Putih yang akan berkembang menjadi program beyond cabotage untuk angkutan ke luar negeri.
INSA mencatat hingga akhir tahun lalu, sebanyak 98,85% dari 335 juta ton muatan domestik sudah diangkut oleh kapal berbendera Merah Putih.
Adapun, jumlah kapal nasional tercatat 12.436 unit dengan kapasitas terpasang mencapai 17,89 juta gross tonnage (GT) dan dioperasikan oleh 2.754 perusahaan pelayaran.
Carmelita mengatakan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah, dunia pelayaran kini siap melaksanakan program beyond cabotage untuk angkutan luar negeri. Program ini sudah menjadi kesepakatan bersama antara dunia usaha dan pemerintah.