Bisnis.com, JAKARTA - Proses pembangunan proyek rel kereta api ganda (double track) jalur pantai utara (pantura) Jawa antara Cirebon-Surabaya telah mencapai 90% seiring dengan jadwal perampungan yang ditargetkan pada tahun ini.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan pihaknya masih tetap merencanakan jalur rel ganda pantura Jawa itu dapat terhubung seluruhnya pada 2013.
Dia menjelaskan dari pantauan terakhir rangkaian jalur kereta api tersebut sudah mencapai progres 90%.
“Kita memang targetnya masih 2013 tersambung. Dan semua pelaksana di lapangan juga masih bekerja dengan sangat keras untuk mencapai target tersebut. Secara keseluruhan sudah masuk ke 90%,” katanya hari ini, Kamis (5/9/2013).
Dia menuturkan sisa pengerjaan proyek tersebut tersebar di beberapa bagian jalur. Menurutnya beberapa bagian tersebut masih terkait dengan proses pembebasan lahan.
“Sisa10% ini memang kritikal, sifatnya spot-spot. Ada yang belum bebas lahannya, di Brebes, kemudian di dekat Semarang dan lain-lain,” jelasnya.
Kendati begitu, Bambang mengungkapkan pengerjaan proyek senilai Rp9,8 triliun tersebut tersebut masih terus berlangsung. Dia menyebutkan pihaknya juga masih mengupayakan negoisasi dan musyawarah dengan warga.
Dia menyebutkan proses pembebasan lahan sebidang tanah yang merupakan tanah negara menjadi kendala tersendiri, sebab proses tersebut masih menggunakan peraturan perundangan yang lama.
“Kalau tanah swasta kan gampang. Tapi kalau tanah negara ini dalam peraturan perundangan yang lama, itu belum di atur. Maka perlu dicarikan payung hukumnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Bambang menuturkan jalur double track sepanjang 422 km tersebut dapat menampung kapasitas penumpang dan barang hingga 2,5 – 3 kali lipat, mengingat proyek tersebut tidak hanya memiliki jalur lebih dari satu akan tetapi perkerasan yang lebih kuat di jalur tersebut.