Bisnis.com, JAKARTA – Sektor perkebunan hingga saat ini masih mendominasi penerimaan ekspor di sektor pertanian, bahkan cenderung meningkat.
Hal tersebut terlihat dari nilainya yang terus meningkat. Tercatat pada 2012, nilai ekspor perkebunan mencapai 97,39% dibandingkan dengan 2009 hanya 94,23%.
Dirjen Perkebunan Kementan Gamal Nasir mengatakan sektor perkebunan memiliki beberapa komoditas unggulan seperti kelapa sawit, kakao, kopi, karet dan juga nilam. Prospek produk-produk ini di masa yang akan datang sangat menarik mengingat permintaan dunia akan komoditas ini selalu meningkat setiap tahunnya.
“Indonesia merupakan negara satu-satunya di dunia yang menonjol bidang perkebunannya. Saat ini Indonesia menjadi negara utama penghasil perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, kakao, karet, nilam, lada dan juga kelapa,” katanya, Jumat (30/8/2013).
Saat ini, lanjutnya, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopra terbesar kedua di dunia, terbesar ketiga penghasil kopi, terbesar kedua penghasil karet, terbesar ketiga penghasil kakao, terbesar kedua penghasil lada dan menjadi pemasok utama nilam dunia.
Adapun negara utama pengimpor hasil perkebunan Indonesia didominasi oleh China, Amerika Serikat, India dan negara-negara di kawasan Eropa. Adanya krisis yang terjad di kawasan eropa beberapa waktu lalu sempat menurunkan kinerja ekspor perkebunan ini.