Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembebasan Lahan Lambat, Tol Pejagan-Pemalang Bakal Molor

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Infrastruktur Utama, pemegang saham PT Pejagan Pemalang Toll Road, menginginkan pengadaan lahan ruas tol Pejagan-Pemalang dapat diselesaikan sesegera mungkin. 

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Infrastruktur Utama, pemegang saham PT Pejagan Pemalang Toll Road, menginginkan pengadaan lahan ruas tol Pejagan-Pemalang dapat diselesaikan sesegera mungkin. 

CEO MNC Infrastruktur Utama Syafril Nasution mengungkapkan perampungan tahap tersebut menjadi prasyarat bagi pihaknya dalam mengajukan penambahan dana kepada pihak perbankan.

Di samping itu, dia berharap perampungan lahan tiga ruas yang menghubungkan Pemalang dan Semarang dapat dipercepat secara bersamaan guna mendukung nilai ekonomis jalinan tol transJawa.

“Tol ini tidak mungkin dibangun sendiri, harus bersamaan dengan dua ruas yang lain agar tol yang lain jadi maksimal secar ekonomi,” ujarnya, Selasa (27/8/2013).

Untuk itu, imbuh Syafril, pihaknya juga berupaya membantu pengadaan lahan melalui monitoring percepatan pembebasan lahan.

Sebelumnya, pembebasan lahan tiga ruas tol dengan panjang total sekitar 172 km yang menghubungkan Pemalang dan Semarang dalam jalinan jalan tol trans Jawa masih berlangsung alot.

Data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum menunjukkan pengadaan lahan ruas tol Pejagan-Pemalang baru mencapai 28,72% dengan rincian seksi I 78,45% dan seksi II 79,05. Sementara lahan dua seksi lainnya belum sama sekali belum dibebaskan.
Untuk ruas tol Pemalang-Batang, pengadaan lahan bahkan masih 1,86%, yakni seksi I 2,84% dan seksi II masih tanpa lahan yang bebas. 

Ruas tol Batang-Semarang, pembebasan lahan masih 3,33%, dengan seksi I 49,42%, 4 seksi lainnya masih 0%. Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum memprediksi kehadiran ruas tol trans jawa akan mengurangi beban jalur pantura mencapai 60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper