Bisnis.com, JAKARTA — Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan sekitar dua proyek infrastruktur dengan skema kerja sama pemerintah swasta (KPS) akan mulai ditenderkan pada kuartal III/2013.
“Proyek air minum Kabupaten Lamongan akan mulai ditenderkan pada Agustus, dan proyek pengelolaan sampah Batam dalam waktu dekat,” ujar Bastary P Indra, Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta Bappenas, di kantornya, Jumat (02/08/2013).
Berdasarkan data Bappenas, proyek air minum Kabupaten Lamongan tersebut diperkirakan membutuhkan investasi US$16,67 juta. Sedangkan, proyek pengelolaan sampah Batam sebesar US$100 juta.
Bastary menjelaskan dari 31 proyek infrastruktur yang dijalankan menggunakan skema KPS, hanya satu proyek saja yang telah selesai proyek transaksinya yakni pembangkit listrik tenaga uap Jawa Tengah, dengan nilai perkiraan investasi US$3 miliar.
“Power purchase agreement (PPA) antara PT Pembangkit Listrik Negara dan PT Bhimasena Power Indonesia ditandatangani pada 6 Oktober 2011. Saat ini tengah dalam persiapan financial close,” jelasnya.
Di lain sisi, proyek yang baru saja ditenderkan yakni proyek air minum di Kota Semarang Barat, Jawa Tengah, dengan nilai perkiraan investasi sebesar US$78 juta. Adapun, Bappenas juga tengah studi kelayakan sebanyak 17 proyek potensial.