Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

40 Metromini yang Disita Akan Dipulangkan, Asalkan...

Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 40 bus metromini yang dikandangkan akan dikembalikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Namun, syaratnya pemilik harus memperbaiki armada tersebut karena sudah tidak layak operasi.Jika pemilik masih tetap membandel, armada itu

Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 40 bus metromini yang dikandangkan akan dikembalikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Namun, syaratnya pemilik harus memperbaiki armada tersebut karena sudah tidak layak operasi.

Jika pemilik masih tetap membandel, armada itu bukan hanya akan dikandangkan kembali tapi juga akan dipotong-potong.

Sepekan terakhir Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan penertiban, dengan mengandangkan 40 metromini hingga tidak bisa beroperasi kembali.

Selain itu, 86 sopir juga telah ditilang, tulis situs pemprov DKI Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Namun, kegiatan itu menimbulkan protes dari kalangan sopir dengan mendatangi Balaikota DKI Jakarta dan meminta agar ke-40 armada yang dikandangkan dikembalikan.

Mereka juga meminta agar metromini tidak dihapus dari ibu kota.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengaku akan mengabulkan permintaan sopir, asalkan mereka harus memperbaiki armada sebelum diperbolehkan beroperasi kembali.

"Tadi pertemuan ini diambil jalan tengah, mereka meminta supaya yang 40 distop operasi, agar dikeluarkan. Tapi kami tidak akan mengeluarkan sebelum mereka memperbaikinya," kata Pristono, setelah menerima perwakilan metromini, Kamis (1/8/2013).

Menurutnya, para sopir sudah berjanji akan memperbaiki armada yang tidak laik jalan.

Pihaknya pun akan terus melakukan pemantauan terhadap armada metromini tersebut.
 
Mereka berjanji yang 40 akan diperbaiki menjadi kendaraan yang baik dan laik jalan.

Setelah diperbaiki akan diperiksa oleh pengujian kendaraan bermotor, jika lolos baru boleh beroperasi.

"Namun kalau tidak, harus terus diperbaiki sampai kendaraannya layak dan memenuhi syarat," tegasnya. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper