Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam konsorsium BUMN jika pendanaan proyek jembatan Selat Sunda (JSS) dikerjakan dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Sebagai investor atau kontraktor pak, kalau HK (Hutama Karya) diminta ikut jadi kontrakor kita siap bekerjasama melalui konsorium BUMN," kata Corporate Secretary Hutama Karya Ari Widiantoro ketika dihubungi Bisnis hari ini, Rabu (31/7/2013).
Dia mengungkapkan perusahaan pelat merah tersebut menyatakan siap bergabung untuk menggarap proyek jembatan dengan panjang sekitar 30 km mengingat nilai proyek yang mencapai Rp200 triliun.
"Karena nilai proyeknya cukup besar," terangnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengusulkan agar pendanaan proyek jembatan selat sunda (JSS) senilai Rp200 triliun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dahlan mengisyaratkan dua perusahaan milik negara di sektor konstruksi siap menggarap proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda.