Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gas untuk Revitalisasi 5 Pabrik Pupuk Disiapkan

Bisnis.com, JAKARTA- Lima pabrik pupuk dalam negeri mendapatkan kepastian alokasi gas baru dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Bisnis.com, JAKARTA- Lima pabrik pupuk dalam negeri mendapatkan kepastian alokasi gas baru dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini mengatakan pihaknya sudah memberikan alokasi gas baru kepada lima pabrik pupuk dalam negeri. Kelima pabrik pupuk tersebut antara lain, PT Pupuk Kaltim (PKT) 5, PT Petrokimia Gresik (PKG) 2, PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) 1C, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) IIB dan Pusri IIIB.

Adapun dari lima rencana alokasi gas untuk pabrik tersebut, satu perusahaan sudah melakukan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan pengelola lapangan gas, dan tiga masih sedang dalam proses adminidtrasi PJBG.

“Yang belum hanya tinggal PKG 2 saja, masih tahap evaluasi pilihan suplai gas akan berasal dari mana. Namun yang jelas, sudah tersedia gas-nya darimana pun sumbernya,” kata Rudi melalui pesan singkatnya kepada Bisnis, Selasa (30/7/2015).

Rencananya, alokasi gas sebesar 80 juta kaki kubik per hari (MMscfd) akan dialokasikan ke PKT 5 dari lapangan gas milik Pearl Oil. Kemudian untuk PKG 2 dan PKC 1C masing-masing sebesar 85 MMscfd berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru. Lalu, Pusri II B dari Lapangan Gas ConocoPhillips dan Pusri IIIB dari Lapangan milik Pertamina dan Ex PT Medco.

Seperti diketahui, PT Pupuk Indonesia (Persero), induk BUMN pupuk, akan merevitalisasi empat unit pabrik milik anak usaha perseroan hingga 2015 untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk secara nasional. Adapun investasinya sekitar Rp24 triliun.

Dari empat pabrik itu, satu di antaranya dalam proses pembangunan yakni Pupuk Kaltim-5. Pabrik yang dikerjakan mulai September 2011 dan ditargetkan rampung pada Juni 2014 ini direncanakan memiliki kapasitas produksi 3.500 ton urea dan amonia 2.500 ton per hari.

Adapun pabrik lain yang kontrak pembangunannya akan ditandatangani akhir tahun ini, yakni pabrik Pupuk Sriwidjaja 2B. Dua pabrik lainnya akan dibangun di Pulau Jawa, yakni pabrik Petro 2 dan Kujang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper