Ciputra Geber Ekspansi Mal di Luar Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Ciputra gencar menyuplai mal atau ruang ritel sewa di luar Jakarta karena target pasar yang besar.

Direktur Ciputra Group Sugwantono Tanto mengatakan Ciputra gencar berekspansi pengembangan mal di luar Jakarta bukan disebabkan adanya moratorium pembangunan mal oleh Pemerintah DKI Jakarta.

“Kota-kota di luar Jakarta ini sangat berpotensi untuk pengembangan mal, dan pertumbuhannya memang pesat. Tidak hanya konsumen atau pengunjung yang membutuhkan mal, tetapi para tenant juga butuh tempat untuk usaha,” jelasnya kepada Bisnis, Minggu (28/7/2013).

Beberapa proyek mal Ciputra yang siap beroperasi pada 2013 ini di antaranya Street Gallery – PIM2 (22.000 m2) dan Grand Metropolitan Bekasi (125.000 m2) yang dikerjakan bersama Metropolitan Group.

Selain itu juga ada Mall Ciputra Cibubur (55.996 m2), serta Bintaro Jaya Exchange (115.262 m2) yang dikerjakan bersama Jaya Group.

Di Jakarta, Ciputra juga telah merampungkan pembangunan Lotte Shopping Avenue – Ciputra World 1 (230.000 m2) yang dibuka pada Juni 2013.

Sugwantono mengatakan Bintaro Jaya Exchange akan segera memasuki tahap opening pada November 2013.

“Sedangkan 4 proyek lainnya itu sudah opening tahun ini,” katanya. Dia mengungkapkan salah satu yang membuktikan pesatnya perkembangan mal di luar Jakarta adalah tingkat okupansi dari tenant dan pengunjungnya.

Dalam waktu sekitar 1 minggu setelah Mall Ciputra Cibubur dibuka, tingkat okupansinya sudah mencapai 80%. Dari 5 proyek mal tersebut, lanjut Sugwantono, jika di rata-rata memiliki tingkat okupansi mencapai 90%.

“Jadi respons pasar ini memang ada. Tenan di pinggiran Jakarta juga butuh mengembangkan usaha, dan kadang-kadang tenan melihat shopping centre itu bagus atau tidak untuk menunjang usahanya,” tuturnya.

Sugwantono menambahkan rata-rata harga sewa mal Ciputra di luar Jakarta di atas Rp400.000 per m2 per bulan.