Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II menilai antrean kapal di Pelabuhan Panjang Lampung hanya bersifat sementara, menyusul perbaikan dermaga untuk meningkatkan kapasitas bongkar muat barang di pelabuhan itu.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Panjang Doso Agung mengatakan pihaknya saat ini masih bekerja menyelesaikan perbaikan dermaga sepanjang 286 m.
Menurutnya, antrean kapal yang sempat mengular beberapa waktu lalu kini sudah mulai berkurang jumlahnya seiring dengan penyelesaian penambahan panjang dermaga di pelabuhan itu.
“Sekarang [antrean kapal] sudah lebih baik, bahkan hingga hari ini kapal yang mengantre tinggal belasan unit. Intinya ini lebih bersifat situasional,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (22/7/2013).
Secara keseluruhan, panjang dermaga yang diperbaiki dan ditambah mencapai 286 m, di mana penambahan kapasitas dermaga D sepanjang 86 m dan perbaikan dermaga B sepanjang 200 m.
Adapun, pengerjaan dermaga D dijadwalkan rampung awal bulan depan sehingga total kapasitas dermaga akan menjadi 486 m setelah penambahan.
Khusus perbaikan dermaga B sepanjang 200 m baru akan selesai pada akhir tahun ini dan secara maksimal akan digunakan untuk aktivitas bongkar muat. “[Perbaikan dermaga] yang membuat antrean kapal sempat mengalami peningkatan beberapa pekan terkahir, tapi sekarang sudah menurun,” tegasnya.
Dia memaparkan peningkatan angka kunjungan kapal sebulan terakhir membuat tingkat antrean kapal di Pelabuhan Panjang sempat mengular hingga mencapai 30 unit.
Pelindo II juga berencana menempatkan dua unit alat bongkar muat jenis luffing crane untuk lebih memaksimalkan pelayanan serta mempercepat durasi bongkar muat kargo di Pelabuhan Panjang.
Atasi Antrean Kapal, Pelindo II Kebut Perbaikan Dermaga Pelabuhan Panjang
Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II menilai antrean kapal di Pelabuhan Panjang Lampung hanya bersifat sementara, menyusul perbaikan dermaga untuk meningkatkan kapasitas bongkar muat barang di pelabuhan itu.General Manager PT Pelabuhan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
34 menit yang lalu