Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penambahan frekuensi penerbangan dari Balikpapan menuju kota lainnya di Indonesia dan mancanegara menjadi 20 penerbangan hingga akhir tahun ini.
Hal itu, sejalan dengan rencana ditetapkannya Bandara Sepinggan sebagai hub intra Kalimantan oleh maskapai penerbangan pelat merah itu.
Vice President Garuda East Indonesia Region Rosinah mengungkapkan maskapai penerbangan itu tengah mempersiapkan Balikpapan menjadi hub intra Kalimantan.
Penambahan frekuensi penerbangan menjadi 20 penerbangan mulai 1 Agustus 2013, jelasnya, merupakan salah satu proses yang sedang dilakukan oleh Garuda Indonesia.
“Kemungkinan sampai akhir tahun akan ada total 20 frekuensi penerbangan dari Balikpapan menuju kota-kota lain di Indonesia dan mancanegara,” ujarnya, Minggu (14/7/2013).
Rosinah mencontohkan penerbangan yang akan dibuka pada 1 Agustus 2013, yakni koneksi baru ke Banjarmasin, Manado, dan Berau dengan menggunakan armada Bombardier 1000 CRJ Next Gen berkapasitas 96 penumpang.
Direktur Komersial PT Garuda Indonesia Tbk Erik Meijer menambahkan Bandara Sepinggan yang sedang dikembangkan dengan kapasitas penumpang 10 juta orang per tahun akan menjadi penopang hub intra Kalimantan ini.
Pihaknya berencana untuk menempatkan awak kabin dan pilot sekaligus pesawat di Balikpapan untuk mempermudah pelayanan kepada penumpang.
“Kalau di Makassar ditempatkan 6 pesawat. Sepertinya Balikpapan 3 pesawat,” katanya.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Balikpapan optimistis kunjungan pariwisata ke daerah itu akan melonjak, bila Bandara Sepinggan dijadikan hub intra Kalimantan oleh Garuda Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Balikpapan Syaiful Bachri mengatakan lalu lintas transportasi penerbangan akan meningkat jika hub intra Kalimantan berada di Balikpapan.
Hal itu, jelasnya, tentu saja akan menguntungkan karena akses menuju Balikpapan semakin terbuka sehingga berpotensi menaikkan jumlah kunjungan wisata.
“Karena akan menjadi hub, tentu akan ada lonjakan kunjungan [wisata] yang terjadi,” ujarnya.
Jumlah kunjungan wisatawan ke Balikpapan pada tahun lalu tercatat mencapai 600.000 wisatawan. Tidak menutup kemungkinan, tahun ini capaian tersebut bisa terulang kembali.
Menurutnya, ramainya kunjungan biasa terjadi pada musim liburan panjang yakni pada periode Juni—Juli. Selain itu, kunjungan juga meningkat ketika event tertentu digelar di Balikpapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
