Bisnis.com, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) membukukan produksi minyak dan gas bumi sebesar 462,82 juta barel setara minyak per hari (million barrel oil equivalent per day/MBOED) sepanjang semester I/2013.
Muhammad Husen, Direktur Hulu Pertamina mengatakan pencapaian 464,82 MBOED pada semester 1-2013 itu lebih tinggi dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu sebesar 462 MBOED.
"Namun, jumlah tersebut masih di bawah target yang ditetapkan perseroan sebesar 515 MBOED. Tidak tercapainya target semester I tahun ini karena alasan yang sama dengan tahun sebelumnya, yakni persoalan perizinan dan lahan,” katanya di Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Husen mengungkapkan tidak tercapainya target produksi Pertamina di semester 1-2013 itu juga disebabkan beberapa pengeboran yang tidak berhasil. Hal itu masih ditambah dengan terlambatnya sejumlah proyek, karena terlambatnya pemasangan pipa.
Menurutnya, jumlah produksi pada semeseter-1 itu belum termasuk produksi migas dari sejumlah proyek akuisisinya yang diproyeksikan selesai tahun ini. Perseroan menargetkan memperoleh tambahan produksi sekitar 20.000 barel per hari jika proyek akuisisi dapat diselesaikan tahun ini.
Sementara itu Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan jajaran direksi harus terus ekspansif untuk menjaga kinerja perusahaan. Selain itu, proyek yang dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga harus proyek yang menghasilkan.
“Selain ekspansif, proyek yang dikerjakan juga harus proyek yang memberikan yield lebih cepat dan IRR [internal rate of return] yang sesuai. Jadi Pertamina memang harus pintar dalam menjalankan portofolio bisnisnya,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
