Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam Negeri Defisit Aluminium, Inalum Ekspor 60% Produksi ke Jepang

BISNIS.COM, JAKARTA--Dari sekitar 560.000 ton kebutuhan aluminium ingot dalam negeri, baru 100.000 ton yang diporduksi, sisanya masih diimpor.Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan produksi aluminium ingot dalam negeri hanya dipenuhi oleh PT Indonesia

BISNIS.COM, JAKARTA--Dari sekitar 560.000 ton kebutuhan aluminium ingot dalam negeri, baru 100.000 ton yang diporduksi, sisanya masih diimpor.

Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan produksi aluminium ingot dalam negeri hanya dipenuhi oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Adapun produksinya saat ini sekitar 250.000 ton dengan 60% hasil produksi perusahaan itu diekspor ke Jepang. Artinya, kebutuhan dalam negeri yang bisa dipenuhi oleh Inalum hanya 40% dari 250.000 ton atau sekitar 100.000 ton.

“Kapasitas Inalum masih bisa ditingkatkan lagi, tetapi butuh tambahan investasi. Ini nanti dibicarakan oleh manajemen yang baru setelah perusahaan itu diambil alih oleh pemerintah,” kata Hidayat seusai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI mengenai pengambilalihan Inalum, Selasa (25/6/2013).

Berdasarkan data Inalum, produksi aluminium ingot sejak 2004 hingga 2012 tidak mengalami peningkatan yakni sekitar 241.000 ton-258.000 ton. Sejak 2004 hingga kini, kinerja dan kondisi keuangan perusahaan dinilai terus membaik, seperti yang ditunjukan oleh perkembangan aset, kewajiban yang harus dipenuhi, serta tingkat keuntungan perusahaan.

Ketua Otoritas Asahan Effendi Sirait mengatakan saat ini kondisi perusahaan memang baik. Setiap bulannya, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan sekitar US$3 juta-US$4 juta per bulan.

Menurutnya, keuntungan perusahaan bisa mencapai US$10 juta per bulan bila harga alumunium dunia stabil. “Setahun terakhir keuntungan kami hanya US$3 juta-US$4 juta, kalau harga bagus bisa sampai US$10 juta, tapi kan kami tidak bisa memprediksi harga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper