Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENUMPANG BATAVIA AIR: Baru 10% yang Diangkut.

BISNIS.COM, JAKARTA--Ketua Tim Kurator Batavia Air Turman M. Pangabean menjelaskan saat ini pihaknya baru mengangkut 10% dari total  penumpang sebanyak 116.000 pada semua rute penerbangan yang ditinggalkan Batavia Air.  

BISNIS.COM, JAKARTA--Ketua Tim Kurator Batavia Air Turman M. Pangabean menjelaskan saat ini pihaknya baru mengangkut 10% dari total  penumpang sebanyak 116.000 pada semua rute penerbangan yang ditinggalkan Batavia Air.  

“Total tiket semua senilai Rp95 miliar dan sekitar 106.000 penumpang belum diakomodasi,” katanya di Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Saat ini terdapat empat maskapai yang mengambil alih rute penerbangan Batavia Air seperti Citilink mengambil alih 4 rute penerbangan , Mandala Airlines mengambil 4 rute penerbangan, Sriwijaya Air melayani 9 rute dan Citilink melayani 14 rute .

Turman menjelaskan pihaknya dalam waktu dekat akan mensosialisasikan batas waktu proses rebooking  tiket Batavia Air pada sejumlah penumpang yang telah membeli tiket agar memudahkan calon penumpang untuk melakukan rebooking.

Para penumpang dapat melakukan rebooking hingga 31 Juli 2013 untuk periode keberangakatan hingga 31 Desember 2013.  

Dia juga menambahkan Bank Muamalat telah melelang sejumlah aset Batavia Air seperti sejumlah ruko yang dilelang Rp80 miliar dan pihak bank tersebut juga merencanakan akan melelang 3 buah simulator milik Batavia Air.

Menurutnya pihak Batavia Air juga mempunyai sejumlah hutang pada PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.

Dia menyatakan pihak Angkasa Pura II (AP II) sudah memberikan waktu 3 bulan bagi pihaknya agar segera memindahkan sejumlah pesawat milik Batavia Air pada sejumlah bandara yang dikelola perseroan.

Bila pesawat itu tidak segera dipindakan maka pihak Angkasa Pura II akan menerapkan biaya sewa hangar Rp769 juta per bulan.

“AP I Sekitar Rp20 miliar dan AP II sekitar Rp24 miliar dan AP II kooperatif berikan waktu untuk kami lelang pesawat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper