BISNIS.COM, PADANG - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi harini ini, Rabu (12/6/2013) meresmikan gedung poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M.Djamil Padang, Sumatera Barat. Gedung empat lantai ini dirancang tahan gempa.
"Gedung Poliklinik berlantai empat RSUP M.Djamil Padang bakal diresmikan pemakaian oleh Menteri Kesehatan," kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M. Djamil Padang, Gustafianof di Padang, Selasa (10/6/2013).
Menurut dia, gedung poliklinik yang baru akan diresmikan Menteri Kesehatan tersebut direncang tahan gempa, sehingga masyarakat maupun pasien tidak perlu khawatir jika terjadi gempa. Di samping itu gedung poliklinik juga terdapat shelter bagi evakuasi masyarakat maupun pasien jika terjadi gempa disusul tsunami.
Pembangunan gedung seluas 13.513 m2 empat lantai telah dimulai sejak 2012, setelah sebelumnya roboh. Dibandingkan dengan gedung lama, bangunan baru ini lebih besar. Pembangunan Poliklinik RSUP M.Djamil ini dibiayai dengan dana APBN melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp 77 miliar.
Dengan adanya poliklinik itu, katanya, pelayanan rawat jalan dapat dilayani secara maksimal. Selain itu ruangan Instalasi Gawat Darut (IGD) juga telah selesai direhab.
Menurut dia, pascagempa September 2009, pelayanan poliklinik terpisah-pisah. Untuk layanan kesehatan masyarakat dilayani pada bagian poliklinik dan rawat jalan ke gedung darurat di depan Bagian Penyakit Dalam.
"Sementara itu administrasi, ruang kerja tiga direktur terpaksa di rumah dinas dengan kondisi bersempit-sempit," ungkap dia.
Bukan hanya poliklinik saja, di RSUP M. Djamil saat ini juga ada beberapa bangunan lain kategori rusak berat yang sedang diperbaiki. Di antaranya, gedung IGD, Instalasi Diagnostik Terpadu, ruangan operasi, labor dan sejumlah ruangan lainnya.
"Bangunan yang direhab itu bentuknya akan lebih bagus dari sebelumnya. Sebab keramiknya diganti dan lantainya ditinggikan. Jadi akan lebih kondusif untuk tempat pelayanan kesehatan,"jelas dia.