Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUMI NAIDOO: Sawit RI Harus Berkelanjutan

BISNIS.COM, JAKARTA—Green Peace adalah organisasi kampanye global yang bertujuan mengubah sikap dan perilaku manusia agar menjaga dan melindungi lingkungannya.Pada South East Asia Ocean Defender Tour 2013, Direktur Eksekutif Green Peace Internasional,

BISNIS.COM, JAKARTA—Green Peace adalah organisasi kampanye global yang bertujuan mengubah sikap dan perilaku manusia agar menjaga dan melindungi lingkungannya.Pada South East Asia Ocean Defender Tour 2013, Direktur Eksekutif Green Peace Internasional, Kumi Naidoo berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan kapal barunya Rainbow Warrior III.Di tengah-tengah kunjungannya di Indonesia, Bisnis berkesempatan mewawancarai Kumi Naidoo, Kamis (6/6/2013).

Kumi juga sempat mendapatkan tamu kehormatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kapal Rain bow Warrior III yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.

Berikut petikan wawancara tersebut

Apa yang membuat Anda tertarik mengunjungi Indonesia?

Terima kasih. Indonesia adalah salah satu negara besar di dunia. Kami juga paham populasi penduduk di sini [Indonesia] adalah terbesar keempat.

Artinya, negara ini memiliki peranan yang penting dalam memperjuangkan isu perubahan iklim, karena Indonesia sendiri juga rentan terhadap perubahan iklim ini.

Oleh karena itulah kami ke Indonesia selain mengagumi keindahan dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, juga menunjukkan seberapa rapuhnya kekayaan tersebut akibat industrialisasi dan komersialisasi yang tidak benar.

Artinya pemerintah gagal dalam kelestarian lingkungannya?

Indonesia harus mengakui beberapa tahun lalu telah melakukan kesalahan dengan melakukan perusakan hutan yang berakibat hilangnya beberapa kawasan hutan di Indonesia.

Kami mengakui kejadian seperti itu tidak hanya di Indonesia saja, tetapi terjadi di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Namun saat ini kami menilai Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.

Bahkan di level pemerintah, Presiden Yudhoyono telah berkomitmen melakukan program deforestasi hingga 0%.

Program itu diharapkan memberikan warisan yang paling berharga di masa depan.

Selain itu, ada komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi karbon hingga 26% pada 2020.

Menurut saya itu merupakan komitmen yang sangat pantas, mengingat masih adanya beberapa negara yang justru seharusnya lebih bertanggung jawab terhadap masalah ini, seperti AS.

Kami menyadari saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bagus.

Namun, jangan sampai pemacuan pertumbuhan ekonomi mengorbankan lingkungan dan hutan.

Industri Kelapa Sawit yang berkembang pesat. Bagaimana Green Peace melihat hal ini?

Green Peace sama sekali tidak menolak atau menghalangi industri kelapa sawit.

Apa yang kita perjuangkan di sini adalah mengenai perusakan hutan yang terjadi akibat industri yang tidak benar.

Oleh karena itu, kami sangat mendukung adanya perkebunan yang berkelanjutan.

Contohnya, Golden Agri Resources (GAR), sebuah perusahaan perkebunan sawit, yang sudah berkomitmen meningkatkan produksinya dengan tidak menambah perluasan areal kebun tetapi lebih ke optimalisasi lahan yang ada.

Kami mengharapkan seluruh industri sawit di Indonesia melakukan hal yang sama.

Jangan dulu membuka hutan, tetapi manfaatkan lahan yang sudah ada.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : M Taufiqur Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper