Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ELPIJI LANGKA: Jangan Panik! Pertamina Siapkan Agen Siaga

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menyiapkan agen penyalur elpiji siaga untuk mengatasi kelangkaan pasokan bahan bakar gas ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram di wilayah Jabodetabek.

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menyiapkan agen penyalur elpiji siaga untuk mengatasi kelangkaan pasokan bahan bakar gas ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram di wilayah Jabodetabek.

Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan agen penyalur itu akan menjual elpiji ukuran 3 kilogram seharga Rp13.500 per tabung, dan Rp72.500 per tabung untuk elpiji ukuran 12 kilogram.

Ali mengungkapkan saat ini pasokan elpiji ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram masih dalam kondisi aman. Saat ini, stok cadangan elpiji ukuran 12 kg berada di level 40.000-an tabung, sementara rata-rata kebutuhan elpiji di Jakarta hanya 250.000 tabung per hari.

“Jangan terpancing melakukan panic buying. Kami akan menindak tegas agen yang melakukan penyelewengan dalam menyalurkan elpiji,” katanya di Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Pertamina, lanjut Ali, telah memasok elpiji sesuai dengan kebutuhan normal dan tidak melakukan pengurangan pasokan. Yang terjadi selama ini, kekurangan pasokan elpiji disebabkan kendala eksternal pada saat pendistribusiannya.

Agen penyalur yang disiagakan Pertamina itu adalah PT Wuwu Sakti yang menjual elpiji 12 kg, PT Dasa Pujika Jaya menjual elpiji 12 kg, PT Cahaya Indah Jaya menjual elpiji 3 kilogram, PT Andhira Marsa menjual elpiji 12 kg, PT Kurnia Cipinang Jaya menjual elpiji 3 kg.

Kemudian PT Yasri menjual elpiji 12 kg dan 3 kg, PT Dwi Citra Prameswari menjual elpiji 3 kg dan 12 kg, PT Oiltracorindo menjual elpiji 12 kg, PT Sadikun, Toko Ella yang menjual elpiji 12 kg, PT Patra Mitra Bersama menjual elpiji 3 kg. Selanjutnya PT Satria Bakti Pertiwi, SPBU 34 202 dan PT Lugas Pratama.

Berdasarkan data Pertamina, kelangkaan elpiji ukuran 3 kg pada Mei 2013 lalu disebabkan oleh konsumsi di daerah yang baru melakukan konversi minyak tanah ke elpiji semakin meningkat, sementara penyalurannya tetap berdasarkan kuota.

Selain itu, elpiji ukuran 3 kg digunakan oleh industri dan restoran yang tidak termasuk ke dalam kriteria penggunanya.

Akan tetapi, Pertamina segera melakukan operasi pasar untuk mengendalikan peningkatan harga eceran dan mengurangi mata rantai distribusi. Pertamina juga melakukan penataan dan penertiban jalur distribusi agen dan pangkalan melalui identifikasi wilayah penjualan via warna plastic wrap tabung elpiji 3 kg.

Kemudian, perseroan juga melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk pengawasan jalur distribusi, serta penertiban segmen konsumen yang tidak termasuk kriteria pengguna melalui pemasangan stiker edukasi di lokasi konsumen.

Pada periode Januari hingga April 2013 realisasi penyaluran elpiji ukuran 3 KG oleh Pertamina mencapai 1,37 juta metrik ton dari kuota 3,86 juta metrik ton dalam APBN 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper